Halo guys, jumpa lagi dengan mimpibaru.com. Pada artikel kali ini tema yang akan dibahas adalah tentang olahraga. Namun secara spesifik akan dibahas tentang tingkatan sabuk dalam olahraga seni bela diri taekwondo.
Taekwondo adalah salah satu cabang olahraga seni bela diri yang berasal dari Korea. Seni bela diri ini bahkan menjadi olahraga nasional di Korea. Popularitas seni bela diri taekwondo ini menghantarkannya dalam pertandingan kelas olimpiade.
Taekwondo dan Tingkatan Sabuknya
Nama taekwondo berasal dari bahasa Korea. Simpelnya, arti dari taekwondo adalah sebuah seni gabungan tangan dan kaki. Akan tetapi pada seni bela diri yang satu ini lebih mengandalkan kaki untuk bertahan dan menyerang.
Bela diri taekwondo tidak banyak berbeda dengan bela diri lainnya. Sebagaimana bela diri karate dan pencak silat, taekwondo juga menggabungkan antara teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Bela diri taekwondo memiliki seragam khusus yang digunakan, yaitu baju dan celana panjang berwarna putih polos dengan sabuk di pinggang. Sabuk yang dipakai bermacam-macam warnanya, tergantung tingkatan kelas taekwondonya.
Setiap sabuk dengan warna tertentu memiliki makna dan filosofi tertentu. Berikut ini akan dibahas secara lengkap makna dan filosofi dari setiap tingkatan sabuk taekwondo tersebut.
1. Sabuk Putih – Tingkatan Taekwondo Geup 10
Seperti dalam bela diri karate, tingkatan pertama dalam ilmu bela diri taekwondo juga menggunakan sabuk berwarna putih. Tingkatan ini merupakan tingkatan terendah. Sabuk putih diberikan kepada para pemula.
Warna putih sabuk ini mempunyai makna kesucian, sifat polos, serta merupakan permulaan dalam menjalani kehidupan dalam bela diri taekwondo.
Sebagai permulaan, siswa taekwondo tingkatan ini wajib mengikuti suatu upacara khusus. Dalam upacara tersebut akan diambil ikrar dan janji kesetiaan terhadap taekwondo.
Materi yang diberikan kepada siswa tingkatan ini adalah teori-teori dasar teknik taekwondo, seperti tendangan dasar, pukulan dasar, dan kuda-kuda.
Siswa taekwondo tidak diperbolehkan untuk pindah ke tingkatan berikutnya sebelum menguasai materi di tingkatan sabuk putih taekwondo ini. Penguasaan materi dan teori akan diujikan sebelum kenaikan sabuk.
2. Sabuk Kuning – Tingkatan Sabuk Geup 09
Setelah lolos dari ujian sabuk putih, maka siswa taekwondo pemula akan naik ke sabuk warna kuning. Sabuk ini merupakan tingkatan ke dua ilmu bela diri taekwondo.
Warna kuning memiliki makna bumi yang menjadi pijakan kaki kita. Bumi merupakan sumber dan dasar dari segala kehidupan. Artinya, pada tingkatan ini akan diajarkan dasar-dasar teknik dan filosofi taekwondo.
Materi dan teori yang diajarkan tersebut tentunya lebih sulit dari tingkatan sebelumnya, yaitu sabuk putih. Sebagai contoh, pada tingkatan ini siswa taekwondo akan diajari cara menendang ke arah belakang (Dwi Chagi) dan jurus menggunakan dua tangan sekaligus.
Ketika sudah berhasil menguasai semua materi pada tingkatan ini, siswa akan diberi sabuk selanjutnya, yaitu kuning dengan strip hijau.
3. Sabuk Kuning dengan Strip Hijau – Geup 08
Sabuk ke tiga masih tetap berwarna kuning. Akan tetapi ada sedikit perbedaannya, yaitu terdapat strip warna hijau memanjang di sepanjang sabuk. Makna dari sabuk ini juga masih sama dengan sabuk kuning, yaitu bumi sebagai sumber kehidupan.
Materi yang diajarkan dalam tingkatan ini semakin sulit daripada tingkatan sabuk kuning. Materi yang diajarkan pada tingkatan ini didominasi oleh teori tendangan sebagaimana pada tingkatan sabuk kuning. Namun tentunya tetap banyak variasinya.
Sebagai contoh saja, materi yang diajarkan pada tingkatan ini adalah Ap Chagi, Novi Chagi, Doli’ Chagi, dan Hedan Apturigi. Siswa taekwondo wajib menguasai semua materi pada tingkatan ini sebelum naik ke tingkatan berikutnya.
4. Sabuk Hijau – Tingkatan Taekwondo Geup 07
Selanjutnya adalah sabuk warna hijua. Sabuk ini digunakan pada tingkatan taekwondo ke empat, yaitu geup 07. Warna hijau pada sabuk ini melambangkan pepohonan hijau yang memberikan kesejukan dan kedamaian kehidupan dunia ini.
Materi yang diajarkan pada tingkatan ini tentunya lebih sulit dari tingkatan sabuk kuning strip hijau, apalagi tingkatan-tingkatan sebelumnya. Teori jurus yang variatif dan serius juga akan diajarkan pada tingkatan ini.
Sebagai contoh, pada tingkatan ini siswa taekwondo akan diajari teknik-teknik menyerang atau bertarung dengan lawan. Salah satunya adalah jurus Tage II yang diajarkan selama tiga bulan.
Untuk naik ke tingkatan berikutnya, siswa taekwondo wajib menguasai semua jurus yang sudah diajarkan dari awal sampai sabuk hijau ini.
5. Sabuk Hijau dengan Strip Biru – Geup 06
Setelah menguasai semua jurus dan materi pada sabuk hijau, berikutnya ada sabuk hijau dengan tambahan strip memanjang di sepanjang sabuk. Sabuk ini digunakan pada tingkatan geup 06.
Siswa taekwondo pada tingkatan ini biasanya sudah dianggap sebagai senior taekwondoin senior. Dengan kesenioran tersebut, tugasnya akan ditambah yaitu membantu pelatih mengajar para juniornya.
Pada sabuk ini, seorang taekwondoin akan diberikan materi jurus baru. Jurus tersebut bernama Dwi Urigi yang berupa teknik tendangan. Selain jurus tersebut, jurus Tage III juga akan diajarkan di akhir-akhir tingkatan ini.
6. Sabuk Biru – Tingkatan Taekwondo Geup 05
Ketika berhasil menguasai semua jurus pada tingkatan sabuk hijau dengan strip biru, maka taekwondoin akan dinaikkan levelnya lagi. Level atau tingkatan berikutnya adalah sabuk biru.
Warna biru sabuk ini memiliki makna yang apik. Makna dari sabuk biru ini adalah pelambangan birunya langit yang sangat luas bahkan sampai alam semesta pun dikelilinginya.
Pada tingkatan sabuk biru ini, seorang taekwondoin akan diajari teori jurus-jurus untuk melatih kecepatan tendangan. Beberapa jurus tersebut adalah Tiodwi Chagi, Yapturigi, dan Yap Chagi. Selain itu, pada tingkatan ini juga akan diberi jurus tangan Tage IV.
7. Sabuk Biru dengan Strip Merah – Geup 04
Sabuk biru dengan strip merah ini hanya boleh digunakan oleh taekwondoin jika dia berhasil menguasai sabuk biru. Pada tingkatan ini seorang taekwondoin akan diberi materi yang jauh lebih sulit dibanding materi tingkatan sebelumnya. Harapannya adalah agar dia benar-benar menguasai semua jurus.
Jurus tangan yang diajarkan pada tingkatan ini adalah jurus Tage V. Seorang taekwondoin akan melalui step hingga XIV.
Penguasaan semua jurus pada tingkatan ini sangat diperlukan jika ingin melanjutkan ke tingkatan berikutnya, yaitu sabuk merah.
8. Sabuk Merah – Tingkatan Taekwondo Geup 03
Sebagaimana yang sudah sempat dibahas di atas, tingkatan berikutnya adalah sabuk merah. Sabuk ini sudah tergolong tinggi, meskipun ada yang lebih tinggi lagi.
Merah sabuk ini melambangkan matahari yang sifatnya adalah menyinari bumi seisinya. Artinya, seorang taekwondoin pada tingkatan ini harus bisa menjadi panutan dan contoh bagi para siswa junior.
Pada tingkatan ini, taekwondoin akan menerima materi yang baru dan tentunya lebih rumit, yaitu jurus Tage VI sampai XVIII step.
9. Sabuk Merah dengan Strip Hitam – Geup 02 dan 01
Setelah menguasai sabuk merah, taekwondoin belum bisa naik ke sabuk hitam. Ada sabuk merah dengan strip hitam sebagai pengantar ke sabuk hitam.
Tingkatan ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu sabuk merah dengan satu strip hitam dan sabuk merah dengan dua strip hitam. Pada kedua bagian ini taekwondoin mempelajari jurus-jurus yang belum didapatkan pada tingkatan sebelumnya.
Tujuan dari tingkatan ini adalah untuk tahap pematangan atau penyempurnaan. Taekwondoin diharapkan bisa menguasai semua jurus dengan benar pada tingkatan ini sebelum mendapatkan sabuk hitam dan menjadi senior.
10. Sabuk Hitam – Tingkatan Taekwondo Tertinggi
Sabuk hitam menjadi dambaan setiap taekwondoin. Sabuk ini merupakan tingkatan tertinggi taekwondo. Warna hitam melambangkan kematangan dan penguasaan semua jurus oleh taekwondoin.
Taekwondoin yang menggunakan sabuk ini adalah para pelatih / Sabeum. Tugasnya adalah mengajar para taekwondoin tingkatan di bawahnya.
Terdapat 9 tahapan sabuk hitam. Artinya pemegang sabuk ini masih tetap mendalami taekwondo. Setiap tahapan memiliki ciri masing-masing, yaitu tambahan satu strip putih pada setiap tahapan.
- DAN I (Ii DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam polos tanpa strip.
- DAN II (Yi DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 1 strip warna putih.
- DAN III (San DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 2 strip warna putih.
- DAN IV (Sa DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 3 strip warna putih.
- DAN V (Oh DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 4 strip warna putih.
- DAN VI (Yuk DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 5 strip warna putih.
- DAN VII (Chil DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 6 strip warna putih.
- DAN VIII (Pal DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 7 strip warna putih.
- DAN IX (Gu DAN). Sabuk pada tahap ini berwarna hitam dengan 8 strip warna putih.
Taekwondoin dengan DAN I – DAN V disebut Yudanja / Master, dan DAN VI – DAN IX disebut Kudanja / Grand Master.
Sebenarnya sertifikat DAN hanya mencapai DAN IX. Akan tetapi Kukkiwon / organisasi penerbit sertifikat ini akan memberikan sertifikat DAN X kepada Grand Master yang berkontribusi besar dalam pengembangan taekwondo, seperti  Haeng Ung Lee dan Un Yong Kim.
Demikian penjelasan tingkatan sabuk pada perguruan taekwondo. Semoga dapat bermanfaat dan membantu Anda.
Terimakasih.